Sabtu, 30 Juli 2011

Ibu



Ibu
Peri kosakata dalam kamus negeri nyata
Tak ada satu kata pun yang tak mengandung makna dalam tentangnya
Rangkaian kata lembutnya bak syair bermelodi
Mengalun perlahan sesepoi angin pagi




Ibu
Wanita perkasa dalam peperangan watak dan tindakan
Seberkas ketegasan tampak dalam ketidaktegaan sinar matanya
Tak pernah kuasa menahan belaian syahdu
Seluruh aliran darahnya adalah konduktor kasih sayang
 
Ibu
Professor terhebat sepanjang masa
Mencetak si calon manusia menjadi manusia tangguh
Selalu meregangkan tangannya dalam getaran hebat
Menuntaskan hasratnya meraih sang buah hati

Ibu
Tissue termahal di dunia
Daya serapnya terlalu tinggi
Menyeka butir-butir air yang menetes perlahan
Karena kotak tissuenya adalah buah hatinya

Ibu
Indah itu engkau
Kuat itu engkau
Hebat itu engkau
Cinta itu engkau

Ibu
Ibu
Ibu

KawanKu - HidupKu

Gejolak rasa ingin memiliki tak pernah bisa diam di jiwaku..
Mencuat-cuat bak emosi bayi yang ingin segera melihat dunia..
Tak pernah inginkan kalian berada dalam dunia orang lain..
Rasa iri menggerogoti kesepian jiwaku sangkala kau tak hadir di anganku,,

Kawan,,

Aku memang belum terlalu dewasa ‘tuk membicarakan apa itu cinta..
Bahkan aku tak tahu apa itu cinta..
Yang aku tau,,
Suatu hal yang kadang hanya dianggap hanya,,
Suatu hal yang kadang dipandang kalah dari cinta,,
Suatu hal yang kadang diperlakukan tak seistimewa cinta,,
Karena sebenarnya,,
Seseorang yang hadir dalam setiap helaan nafas,,
Seseorang yang tak pernah absen menyeka butiran air mata,,
Seseorang yang tak pernah ku relakan disakiti hatinya,,
Seseorang yang selalu ku paksa tuk ceritakan gundahnya padaku,,
Seseorang yang selalu kucari dalam hening malamku,,
Itu adalah,,
Engkau..

Kawan,,
Dengarkan aku sekejap saja,,
Aku masih ingin kau anggap kawanmu,,
Aku tak ingin meninggalkanku walau hanya selangkah saja,,
Sayangi aku,,
karena aku,,
Aku masih punya sebungkus keceriaan yang kusiapkan untukmu,,
Aku masih punya sebingkai kisah yang siap kita rajut bersama,,
Dan aku masih punya dunia yang takkan bersemi jika itu tanpamu..

Kawan,,
Jika kini hatimu merasakan keperihan yang luar biasa,,
Bak busa sabun yang tanpa ijin menyelinap ke ruang matamu,,
Tenanglah kawan..
Tangan ini masih kuat tuk meraihmu..
Lengan ini masih mampu tuk mendekapmu..
Dan pastinya,,
Bibir ini masih sanggup ‘tuk membisikkan..
Aku Sayang Kalian..

Do'a Untuk Cinta

Di detik ini, akan ku coba ‘tuk menjentikkan jari-jariku lagi,,
Setelah berjuta-juta detik yang lalu jariku terasa berat,,
Seolah tak rela menuliskan kisah yang menghancurkan tuannya,,
Masih tentang cinta,,
Cinta memang menyesakkan..
mengalahkan jeratan erat ular berbisa sekalipun..
Cinta memang pembakar diri terkuat..
Menggalahkan emosi si jago merah sekalipun..