Sedikit resah gelora ambisi dalam dada
Pun kutimang lembut barisan tinta hitam tiap lembar
Sepersatu aksara berbaris masuk dalam lengkung retina
Tertangkap buat biasan pada sel syaraf rumit dalam sendi otak
Berkelubung keliling saluran darah harapan hasil
Hingga ia dipaksa keluar dari persemayaman tak nyamannya
Hari itu,,
Satu halaman barisan huruf membentuk aksara berjenjang
Sampai di gengam kiriku
Mendampingi genggam kananku yang siap menorehkan hitam diatas kertas lorengku
Kueja jeli tiap kata
Perlahan kubuka pintu memori yang belum lama terkunci
Kupilah rangkaian solusi pembenah tanya
Sampai habis
Hari itu,,
Seratus menit melengos ketus melaluiku
Optimalisasi guna jangka itu sungguh buruk
Tak sempat ku eja santun seluruh huruf
Tentu saja
Tak juga penuh kertas oleh torehan sisa tinta penaku
Hingga pertarungan itu hadir membahana dalam hati
Di
Hari itu !!
> Gagal ujian calculus kedua :(