Sang surya masih bermalas-malasan berselimut mega jingga yang terlihat sangat indah ketika aku pergi sekolah. Ingin rasanya aku bernyanyi dan berteriak mengumumkan pada dunia bahwa hari ini aku bahagia. Hal ini dilakukan hanya semata-mata aku berangkat ke sekolah 10 menit lebih awal. Bagi sebagian orang mungkin aku terlihat seperti orang yang bodoh yang bersuka cita hanya karena hal kecil seperti itu, tapi bagiku itu adalah kemebangan besar. Kemenangan besar? Ya! Kemenangan karena aku tidak perlu memacu sepeda motorku di depan pintu gerbang , karena aku terlambat dan harus berhadapan dengan Pak Alvin yang killer abiss!!
“Asyik nih, nggak bakalan ketangkep sama Pak Alvin yang super-super-super killer n nyebelin itu!!” kataku dalam hati. Saat aku memacu sepeda motorku dan kira-kira 500 meter dari sekolahku, tiba-tiba … dret-dret-dret … sepeda motorku berjalan tersendat-sendat dan dengan terpaksa aku pinggirkan, ku off kan, dan aku dorong deh! Huh sebell!!!