Sabtu, 30 Juli 2011

KawanKu - HidupKu

Gejolak rasa ingin memiliki tak pernah bisa diam di jiwaku..
Mencuat-cuat bak emosi bayi yang ingin segera melihat dunia..
Tak pernah inginkan kalian berada dalam dunia orang lain..
Rasa iri menggerogoti kesepian jiwaku sangkala kau tak hadir di anganku,,

Kawan,,

Aku memang belum terlalu dewasa ‘tuk membicarakan apa itu cinta..
Bahkan aku tak tahu apa itu cinta..
Yang aku tau,,
Suatu hal yang kadang hanya dianggap hanya,,
Suatu hal yang kadang dipandang kalah dari cinta,,
Suatu hal yang kadang diperlakukan tak seistimewa cinta,,
Karena sebenarnya,,
Seseorang yang hadir dalam setiap helaan nafas,,
Seseorang yang tak pernah absen menyeka butiran air mata,,
Seseorang yang tak pernah ku relakan disakiti hatinya,,
Seseorang yang selalu ku paksa tuk ceritakan gundahnya padaku,,
Seseorang yang selalu kucari dalam hening malamku,,
Itu adalah,,
Engkau..

Kawan,,
Dengarkan aku sekejap saja,,
Aku masih ingin kau anggap kawanmu,,
Aku tak ingin meninggalkanku walau hanya selangkah saja,,
Sayangi aku,,
karena aku,,
Aku masih punya sebungkus keceriaan yang kusiapkan untukmu,,
Aku masih punya sebingkai kisah yang siap kita rajut bersama,,
Dan aku masih punya dunia yang takkan bersemi jika itu tanpamu..

Kawan,,
Jika kini hatimu merasakan keperihan yang luar biasa,,
Bak busa sabun yang tanpa ijin menyelinap ke ruang matamu,,
Tenanglah kawan..
Tangan ini masih kuat tuk meraihmu..
Lengan ini masih mampu tuk mendekapmu..
Dan pastinya,,
Bibir ini masih sanggup ‘tuk membisikkan..
Aku Sayang Kalian..

2 komentar:

Hanif Wahyu Saputra mengatakan...

matematis?

puitis?

yang benar yang mana Lis?

Elis mengatakan...

pengennya dua duanya , Nip..
jadi beLajar dua duanya juga de,, ^^

Posting Komentar