Jumat, 03 Juni 2011

TIDAK DIANGGAP MENGANGGAP


Memilih pilihan itu tuntutan,,
Tuntutan itu wajib,,
Tapi menjadi haram untuk yang tidak dituntut,,
Pilihan itu nyatanya buah simalakama,,
Dipilih salah,,
Tidak dipilih juga salah,,
Coba dengar kata-kataku ini,,
Memilih itu bukan egois,,
Egois itu tak memilih,,
Tapi memilih adalah perhatian,,
Memilih itu bukan abai,,
Abai itu tak memilih,,
Tapi memilih adalah pertimbangan,,
Memilih itu bukan acuh,,
Acuh itu tak memilih,,
Tapi memilih adalah penganggapan,,
Bahkan,
Memilih itu tidak murah,,
Murah itu tak memilih,,
Tapi memilih adalah penghargaan,,
Ya, pertimbangan perhatian yang dianggap berharga,,
Meski perebutan tak dapat dielakkan,,
Memilih itu bunuh diri,,
Bunuh diri untuk meninggalkan yang tidak terpilih,,
Memilih itu suatu keagungan,,
Keagungan untuk meraih yang dipilih,,
Menjadikan yang tidak terpilih benci menjadi korban pemilihan,,
Tetapi, korban pemilihan itu selalu diperhatikan,,
Korban pemilihan itu dipertimbangkan dengan sepenuh jiwa,,
Korban pemilihan itu tak pernah tak dianggap,,
Bahkan korban pemilihan itu sangatlah berharga,,
Pemilih itu memperhatikanmu dengan segala penghargaannya,,
Pemilih itu menganggapmu dengann segala pertimbangannya,,
Pemilih itu t’lah melakukan hal tersulit di mesanya,,
Bukan berarti pembelaan berada di tangan pemilih,,
Yang dipilih janganlah angkuh,,
Yang tak dipilih janganlah rapuh,,
Ini bukanlah angkara murka yang mencari kemenangan,,
Tapi penyusunan proposal kebahagiaan masa depan dengan segala penuntutan keadilan,,
Dan bagi yang tidak terpilih,,
Bagi yang dalam opininya, ia tak dapatkan keadilan,,
Berhentilah berpikir kekanak-kanakan,,
Karena semua itu sulid,,
Memilih tak semudah membalikkan telapak tangan,,
Dan karena memilih adalah pertimbangan perhatian yang dianggap berharga,,

0 komentar:

Posting Komentar